Keluarga pasti bersepakat kalau saya adalah tipe yang makan banyak tapi badan tetap kurus aja, pernah sangking nafsunya suka ngabisin jatah orang lain (diam-diam atau dengan persetujuan). Tipikal yang tidak pernah milih-milih kalau makan, tapi tiba-tiba suka gak nafsu kalau lagi banyak pikiran.
Sehari bisa sampai 4 atau 5 kali makan, rutinitas yang biasanya dilakukan ketika berada di rumah. Kalau terpaksa merantau seperti yang dirasakan sekarang, biasanya juga sekali atau dua kali dalam sehari, lebih kepada merasa kenyang saja saat jauh.
Bicara tentang puasa, saya sebenarnya teramat rindu berbuka di rumah yang hanya bisa didapat sekali dalam 5 tahun terakhir. Kenangan saat berbuka adalah hal yang teramat dirindukan, biasanya ada pertarungan yang terjadi antara tiga bersaudara dalam keluarga ini. Pertarungan sengit yang menentukan nasib dan juga mempertaruhkan segalanya selama menahan lapar, sederhananya memperebutkan posisi ideal, namun realisasinya tak segampang itu.
Biasanya akan semakin panas di lima belas menit sebelum berbuka, akan ada adegan saling sikut dengan sekitar. Biasanya diwarnai dengan wajah yang kesal karena tidak terima posisinya digeser oleh yang lain. Jika beruntung, Anda akan mendapatkan apa yang diharapkan, jika sebaliknya maka bersabarlah adalah koentji.
Posisi yang paling sering diperebutkan adalah yang dekat dengan kursi raja alias kepala keluarga. Posisi ideal itu sejalan dengan makanan yang tersedia, biasanya berukuran besar, atau yang paling banyak porsinya. Jadi wajar pertumpahan darah yang menyampingkan persaudaraan sering terjadi.
Head to head menggambarkan saya sering kalah dalam pertarungan, karena adik yang paling kecil sering curi start sehingga tampil dominan dibanyak puasa. Jadi hasil imbang dengan kebijakan pukul rata dari orang tua adalah hal yang sangat diharapkan. Namun jarang terjadi, seringnya sih yang senior dikehidupan mengalah atau memilih opsi untuk tidak tau diri dengan pergi membawa kabur makanan.
Kalau dikenang menjadi lucu, tapi ya mau bagaimana lagi. Sepertinya tahun ini tidak akan ada adegan seperti itu, karena memang jarak dan kondisi Pandemic yang mengharuskan spasi dalam pertemuan tetap berlangsung.
Selamat berpuasa semuanya! Semangat bagi yang berpuasa tapi harus jauh dari rumah terutama untuk yang baru pertama kali merasakan. Semoga kita meraih kemenangan atas segalanya!
Posting Komentar