"Pohon butuh akar untuknya mampu bertahan dari angin yang berhembus. Bahkan Indahnya mawar sekalipun, masih membutuhkan kelopak untuknya tak gugur sebelum mekar"
Kita bisa jadi memiliki kondisi yang sama, tentang sepi, jauh, dan waktu yang lama.
Kita bisa jadi memiliki kondisi yang sama, tentang sepi, jauh, dan waktu yang lama.
Bangun pagi karena ditegur oleh alarm yang berbunyi. Ia tepat waktu, sesuai dengan yang dijanjikan. Ia akan muncul, menggemakan suara, mencoba membuat diri untuk bangun dari lelapnya tidur.
Lalu saat menatap sekeliling, tidak ada yang berbeda, masih
tetap sama, hanya hari saja yang membedakan. Kekosongan ruang yang ada menjadi
pemandangan biasa, tampak lumrah, karena mau berharap apa selain hanya menerima
saja (untuk sementara) ?
Beberapa kali pun coba menyemangati diri, memutar lagu-lagu
yang ceria, membaca buku yang sampulnya berwarna-warni, menonton film yang ada
komedinya, maupun bergerak untuk sekadar berolahraga, dan juga tentunya kembali
tidur berharap esok lebih baik.
Harapnya, coba membuat otak berpikir bahwa disini sedang
baik-baik saja
Namun nyatanya, pada setiap bait lagu terakhir yang diputar,
selalu ada perasaan kosong dan hampa. Cerianya dan semangatnya sebatas lantunan
dan iringan semata, setelahnya seperti kembali kepada kesunyian
Bacaan dengan sampul warna warni yang ada, di awal hanya
mampu memberikan kesan pelangi nan indah. Namun pada akhir kalimatnya, seperti
kembali hitam-putih. Hitam yang menyelimuti kesendirian, dan putih yang sekadar
memberi efek warna sesaat
Tawa yang dihasilkan dari film yang diputar, sebatas dibibir
tanpa mampu mengobati hati. Ia hanya menjadi pemanis sesaat untuk kemudian
kembali kepada kenyataan, adakah yang harus ditertawakan lagi setelah menerima
kondisi ini?
Begitu pula tentang hal lainnya untuk menghibur diri
Yang terlihat kuat pun
butuh untuk dikuatkan, karena ia juga manusia. Tanyakan tentangnya
seminimal kabarnya, walau jawabnya baik-baik saja meski hatinya menegasikan
yang ada. Semangatinya walau jawabnya hanya senyum, padahal dirinya sedang
begitu rapuh.
Setidaknya telah mencoba, mencoba untuk peduli, dan saling
menguatkan
Membaca ini berasa tersadar sendiri terhadap perasaan yg dirasakan bahwa yang terlihat kuat pun butuh untuk dikuatkan. Sesimple menanyakan kabar terus bercerita hal yg dirasakan cukup lega
BalasHapusMembaca ini berasa tersadar sendiri terhadap perasaan yg dirasakan bahwa yang terlihat kuat pun butuh untuk dikuatkan. Sesimple menanyakan kabar terus bercerita hal yg dirasakan cukup lega
BalasHapus