Tulisan ini sedikit telat untuk dipublikasikan, dikarenakan beberapa aktivitas yang cukup menyita waktu dan juga dari penulis pribadi tidak konkret untuk mewujudkannya. Oke, itu adalah sedikit prolog sebelum masuk ke inti dari postingan ini.
Berawal dari kebingungan tentang apa yang harus dilakukan, sehingga memutuskan untuk akhirnya mencari-cari kesibukan. Hitung-hitung ada aktivitas selain bermain pokemon GO dan juga menulis berbagai hal dipikiran, hingga akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam rangkaian SSG UI 2019.
Saya coba menghubungi panitia perihal apa yang dapat saya lakukan, awalnya iseng bertanya mengenai kapan Roadshow dilakukan di SMA N 1 Banda Aceh. Respon dari panitia begitu cepat, sampai saya minta reminder takut ke skip mengenai waktunya, sampai lebih dari 3 orang yang PC saya untuk ingatin. Kalian luar biasa! Setidaknya notif saya tidak sepi lagi untuk sesaat.
Perjalanan roadshow pun dimulai, SMA N 1 Banda Aceh sebagai tujuan utama. Di sini saya membawa misi bahwa ini tidak sekedar promosi, tapi bagaimana caranya benar-benar ada yang berniat masuk dan diterima di UI. Hal yang menjadi dasar mengapa saya ingin sekali ada anak UI dari SMA 1, karena hingga saat ini belum ada lagi yang masuk UI. Padahal jika dibandingkan dengan SMA lain di Banda Aceh, alumninya tidak terputus untuk masuk Kampus Perjuangan.
Konkretnya, saya coba terangkan mengenai kemudahan yang ada UI, akses dan juga mengenai biaya kuliah. Coba menjawab berbagai pertanyaan dengan sejelas mungkin, dan pula membuka wawasan mereka bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk menggapainya. Bahkan jika memang ada dari SMAN 1 Banda Aceh yang nantinya masuk UI, saya akan membantunya dari segi Informasi mengenai dan beberapa kemudahan lainnya.
Ada harapan terbesar tentunya agar di tahun 2019 banyak dari SMAN 1 Banda Aceh yang masuk UI dan semoga itu terwujud di tahun ini.
Berakhir dari kegiatan itu, saya ditawarkan untuk ikutan lagi di roadshow selanjutnya. Kesempatan bagus menurut saya, kapan lagi bisa ikut serta dalam acara sebesar ini. Dan kapan lagi pula bisa menularkan semangat agar banyak siswa Aceh yang termotivasi dan masuk UI.
Puncaknya, PO dari SSG UI mewarkan saya menjadi salah satu juri dalam Cerdas Cermat. Sejujurnya ini adalah tawaran yang sangat luar biasa menurut saya, karena dalam beberapa rangkaian SSG sebelumnya, untuk sesi yang sama, saya hanya menjadi penonton setia, padahal punya keinginan besar menjadi salah satu juri. Ketika tawaran itu muncul, tanpa perlu basa-basi, saya langsung mengiyakan.
Via Syafira, FH 2018 |
Ternyata seru menjadi dewan juri, apalagi ketika memutuskan sesuatu. Namun apalah saya dibandingkan 2 juri disebelah yang sangat menguasai Matematika dan juga Bahasa Inggris. Saya adalah Juri Umum, yang suka deg-degan ketika memutuskan apakah jawabannya benar atau tidak. Untungnya juri tidak pernah salah, hanya tangan saya saja yang suka gemetaran.
Pada keseluruhan acara, secara pribadi saya menyatakan salut kepada panitia SSG yang mau menerima masukan dan langsung menerapkannya dengan baik. Respon cepat yang diberikan, dan juga mau bekerja keras menyelesaikan acara. Sangat bagus menurut saya secara keseluruhannya.
Terima kasih, untuk ke depan, jangan lupa undang saya lagi.
Posting Komentar