Kessa Ikhwanda | Senyum, Tawa, dan Perjuangan
  • Home
  • Profile
  • Years
  • Infinity
  • Notes
  • Action
  • Orasi
  • Game

Dear All

Selamat datang di blog sederhana ini

Kalau kamu suka dengan tulisannya, silahkan berkomentar dan bagikan

Terima kasih dan sampai jumpa ditulisan lainnya

Popular Posts

  • Ruang Belajar Sederhana
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Intervensi Promosi Gizi
  • Semester 2 Hahahihi
  • New Web Design 2020

Home Kamus Rasa Pada yang Merindu Bulan

Pada yang Merindu Bulan

Kessa Ikhwanda Sabtu, Oktober 20, 2018 2


Bagai pungguk merindukan bulan, sebuah kalimat yang mewakili perasaan, atau lebih tepatnya tentang perjuangan? 
Adakah ini ketidakmungkinan yang berpasrah pada keadaan? Atau justru menjadi kenyataan buah dari keajaiban suatu saat nanti?

Entahlah….
Aku melihatmu dari posisi yang teramat bawah, memandang indah yang berada di atas sana, melantunkan lagu syahdu penuh kekaguman. 
Namun jaraknya begitu jauh, strata seolah membentang luas, menjadi syarat untuk menghempaskan cinta menjadi mimpi belaka.
Aku dengan kondisiku, dan kamu dengan segala keberadaanmu, perbedaan dari dua insan yang teramat mencolok. 

Siapa aku jika tiba-tiba hadir dalam hidupmu, begitu asing, beda, dan mungkin tidak bisa dikatakan pelengkap jiwa
Merenung pada syarat teramat berat bagi insan yang sampai sekarang belum punya apa-apa, kecuali cinta yang bertumbuh semakin berdecak kagum padanya.

Adakah indah nantinya kalau saja hanya berbekal cinta? Bagaimana nanti ketika perjalanan panjangnya? Adakah cinta bisa mengisi perut yang lapar? Meneduhkan tangis sakit akan ketidak berdayaan? Dan memenuhi keinginan untuk memiliki perhiasan dunia? Dan pula hal lainnya?

Atau mungkin itu adalah isyarat bagimu tentang sebuah perjuangan? Menapaki tangga perlahan hingga menuju puncak teratasnya? Yang berarti setiap langkahnya akan ada air mata, keprihatinan akan nasib, dan pula sakitnya jatuh dari perjalanan.Benarkah?

Benarkah ini aku yang merindu pada bulan? Berusaha pada keyakinan untuk nantinya bersanding mesra denganmu? Suatu saat nanti dengan penuh harap?
Atau justru kebalikannya? Sebuah hal sia-sia yang ternyata bulan yang teramat aku cinta telah menaruh hati pada sosok lainnya
Tags: Kamus Rasa
Share:

2 komentar :

  1. SyaifulNovember 01, 2018

    Ini tentang seseorang yg mendamba orang lain, namun terhalang status sosial...?

    Tulisan bagus

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. hangestiyaNovember 09, 2018

    Mungkin bulan harus peka kalau ternyata ada yang memperhatikannya selama ini, atau sebaliknya.
    Menyatakannya pada bulan sepertinya lebih baik. Walaupun jawabannya belum tentu iya. Tetapi tidak juga merupakan jawaban bukan?

    Semangat!
    Keren tulisannya!

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Designed by kessaikhwanda.com

About Author

Senyum, Tawa, dan Perjuangan

Hanya menulis apa yang ingin ditulis, karena "Selama bernafas, pantang untuk berhenti dan terhempas"

"Profil Selengkapnya"

Stay Connected

Popular Posts

  • Ruang Belajar Sederhana
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Intervensi Promosi Gizi
  • Semester 2 Hahahihi
  • New Web Design 2020
  • Berbagi dan Berharap
  • Point Blank Indonesia
  • Membuka Sekat Batasan
Diberdayakan oleh Blogger.

Category

  • Years
  • Aktivitas
  • Notes
  • Action
  • Kamus Rasa
  • Infinity
  • Game