Kessa Ikhwanda | Senyum, Tawa, dan Perjuangan
  • Home
  • Profile
  • Years
  • Infinity
  • Notes
  • Action
  • Orasi
  • Game

Dear All

Selamat datang di blog sederhana ini

Kalau kamu suka dengan tulisannya, silahkan berkomentar dan bagikan

Terima kasih dan sampai jumpa ditulisan lainnya

Popular Posts

  • Intervensi Promosi Gizi
  • New Web Design 2020
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Semester 2 Hahahihi
  • Ruang Belajar Sederhana

Home Years Memaknai Apa Yang Dimiliki

Memaknai Apa Yang Dimiliki

Kessa Ikhwanda Sabtu, Januari 02, 2016 1


Day 2. Sabtu, 2 Januari 2016. Ada pelajaran berharga untuk hari ini, setidaknya itu terbukti tadi siang. Saat terik matahari menjadi saksi keletihan, dan debu yang berterbangan menjadi pemandangan. Diantaranya ada pesan tentang kehidupan, entah itu masuk akal ada sekedar gurauan, tapi bagi saya ini sebuah pembelajaran.

Ketika perut lapar, sebuah warung nasi padang menjadi tujuan. Harapannya sederhana, bisa makan, kenyang dan yang pasti dengan harga murah sesuai idaman. Terkhusus hari ini ada yang beda, lebih kepada keuangan yang Alhamdulillah di atas ambang kesusahan, apalagi baru cair uang dari pekerjaan.

Awalnya, seporsi nasi menjadi sesuatu yang mengenyangkan, tetapi alangkah anehnya ketika itu tidaklah menjadi tumpuan untuk hari ini. Entah mengapa rasanya harus nambah, setidaknya bungkus bawa pulang dan makan dikontrakan.

Saya sempat bercanda tentang hal ini kepada seorang teman yang juga ikut makan, sebut saja Mr D. Walau makan di tempat yang sama, tapi tetap saja menganut prinsip "Kenyang bareng, bayar sendiri". Menyinggung tentang seporsi tadi ternyata sejalan dengan apa yang ada dipikirannya. Dia juga merasakan bahwa masih ada kesempatan seporsi nasi lagi singgah di perantauan (baca: perut). Dan dia baru saja mendapatkan bayaran atas jerih payahnya dalam sebuah pekerjaan.

Kami sempat berdiskusi sambil jalan dengan membawa sebungkus nasi lagi menuju kontrakan. Ya sebungkus, karena akhirnya saya tergoyahkan untuk menuruti keinginan. Padahal sebelumnya, bisa makan sekali dalam sehari saja sudah menjadi sebuah kenikmatan, atau mungkin saya lupa tentang makna bersyukur?

Dalam pembicaraan penuh gurauan, kami mencoba bijak tentang hal ini, bisa jadi keinginan perut untuk makan lagi, sejalan dengan keuangan yang masih meninggi. Atau mungkin inilah makna tentang kehidupan, bagaimana semakin banyak yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula keinginan. Tapi... itu tergantung setiap orang.

"Bersyukur menjadi sebuah kenikmatan atas setiap keinginan yang berlebihan"
Tags: Years
Share:

1 komentar :

  1. LenyyFebruari 28, 2016

    Kata2x ini indah banget

    "Kalau beryukur menjadi sebuah kenikmatan, maka itu adalah jalan keluar atas setiap keinginan yang berlebihan"

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Designed by kessaikhwanda.com

About Author

Senyum, Tawa, dan Perjuangan

Hanya menulis apa yang ingin ditulis, karena "Selama bernafas, pantang untuk berhenti dan terhempas"

"Profil Selengkapnya"

Stay Connected

Popular Posts

  • Intervensi Promosi Gizi
  • New Web Design 2020
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Semester 2 Hahahihi
  • Ruang Belajar Sederhana
  • Berbagi dan Berharap
  • Point Blank Indonesia
  • Far From Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Category

  • Years
  • Aktivitas
  • Notes
  • Action
  • Kamus Rasa
  • Infinity
  • Game