Kessa Ikhwanda | Senyum, Tawa, dan Perjuangan
  • Home
  • Profile
  • Years
  • Infinity
  • Notes
  • Action
  • Orasi
  • Game

Dear All

Selamat datang di blog sederhana ini

Kalau kamu suka dengan tulisannya, silahkan berkomentar dan bagikan

Terima kasih dan sampai jumpa ditulisan lainnya

Popular Posts

  • Intervensi Promosi Gizi
  • New Web Design 2020
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Semester 2 Hahahihi
  • Ruang Belajar Sederhana

Home Years Cikujang Dua In Action

Cikujang Dua In Action

Kessa Ikhwanda Minggu, Januari 10, 2016 1


Day 10. Minggu, 10 Januari 2016. Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 8 jam, sampai juga di Desa Tanjungan. Kalau ditanya sensasi perjalanannya di dalam bikun seperti apa? Ibarat lagi naik di atas kompor penggorengan yang berjalan dengan suhu panas, dan pastinya bikin kepanasan karena tempo waktu yang lama. Jangan di bayangin, tapi cukup dirasain aja :D

Semua itu terbayar lunas dengan kelegaan ketika sampai ditujuan, pemandangannya benar-benar alam pedesaan, di sana hijau dan di sana hutan, dan ditengah-tengah ada jalan #lupakan. Berasa seperti berada di kampung halaman tercinta sebelum era perubahan akibat pembangunan besar-besaran. 

Jalanan ke tempat ini udah cukup bagus, walau masih banyak yang beralaskan tanah dan bebatuan. Masyarakatnya juga ramah dengan penerimaan yang baik, mungkin menggunakan prinsip "Memuliakan Tamu Adalah Adat Kita" mirip seperti di Aceh #eh

Di desa ini saya nginap di tempat Pak Sani, yang konon katanya, namanya terinpirasi dari sebuah lagu, dan lagu apa itu?

Menginap di daerah Cikujang Dua bersama makhluk bernama Rasyid. Letak rumahnya itu cukup jauh dan minim penerangan untuk malam hari, jadi berasa uji nyali. Apalagi ketika jalan kaki, padahal berdua, tapi ngerasa sendiri aja. 

Kata bapaknya, kalau lapar atau haus, makan dan minum sebebasnya, jangan malu-malu dan anggap rumah sendiri. Ada sisi positifnya dengan pernyataan bapak ini yaitu dia menganggap kita bukan sekedar tamu tapi adalah bagian dari keluarganya. Tapi negatifnya adalah anggapan bahwa kita berdua bebas melakukan apa aja karena menganggap rumah sendiri #eh.

Sisanya menghabiskan malam ini dengan tidur dalam kelelahan dan juga dengan perut yang kenyang.

"Terima saja apa yang diberikan selagi itu benar bermanfaat sembari bersyukur dan mendoakan kebaikan kepada mereka"
Tags: Aktivitas Years
Share:

1 komentar :

  1. Agus BudiFebruari 28, 2016

    Daerah mana itu kes?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Designed by kessaikhwanda.com

About Author

Senyum, Tawa, dan Perjuangan

Hanya menulis apa yang ingin ditulis, karena "Selama bernafas, pantang untuk berhenti dan terhempas"

"Profil Selengkapnya"

Stay Connected

Popular Posts

  • Intervensi Promosi Gizi
  • New Web Design 2020
  • Terima Kasih Untukmu
  • The Miracle is You
  • Rumah Dataku Desa Surien
  • Semester 2 Hahahihi
  • Ruang Belajar Sederhana
  • Berbagi dan Berharap
  • Point Blank Indonesia
  • Far From Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Category

  • Years
  • Aktivitas
  • Notes
  • Action
  • Kamus Rasa
  • Infinity
  • Game