Cita Yang Menjadi Cerita

"Cerita ini mungkin tak sehebat orang lain, tetapi semoga dapat memotivasi orang banyak untuk berbuat lebih baik" 

- K I T 2015

Ketika menjadi mahasiswa baru (maba), saya menuliskan kembali 100 mimpi dalam secarik kertas sambil tersenyum dan berangan-angan tinggi. Membayangkan akan hal yang ditulis itu dapat menjadi nyata, bukan hanya sekedar kata maupun sajak semata.

Hati bergumam, sambil mengangkat tangan dan berdoa "Jika diizinkan untuk merasakan sebuah keinginan semoga menjadi berkah dalam menjalankannya, dan semoga akan selalu ada teman baru yang menceriakan serta saling menguatkan"

Dalam perjalanannya, satu persatu cita dapat menjadi sebuah cerita, tercoret indah menjadi sebuah bukti nyata. Kini saya akan berbagi tentang mimpi saya nomor 43 yang bertuliskan:

Menjadi kontingen FKM di OIM UI, OLIM UI dan UI Art War

Sebuah kalimat yang saya tuliskan dahulu dan sekarang menjadi nyata, begitu juga dengan doa yang pernah terselip di dalamnya.

1. Kontingen FKM di OLIM UI 2014

(Via BEM UI 2014)

Inilah hal pertama yang saya ikuti sekaligus membuat 1/3 mimpi saya terwujud. Mewakili FKM di cabang bulu tangkis dan berpasangan dengan Kak Isaka Ajie di sektor Ganda Putra menjadi kehormatan tersendiri. Walau hasil akhir tidak sesuai harapan, setidaknya ada hal baru yang saya dapatkan yaitu semangat kebersamaan dan motivasi yang luar biasa dari mereka.
.

"Yang penting kita udah usaha, tetapi ternyata usaha mereka jauh lebih baik dari kita. Semangat! masih ada tahun berikutnya untuk membuktikan bahwa kita bisa. Yang terpenting kita enggak mengecewakan mereka yang sudah mendukung kita"

(NN)

Hal lain yang tak akan terlupa adalah selama latihan kita saling mengingatkan untuk lebih baik, membangun kebersamaan dalam sebuah pertandingan, serta memupuk rasa saling percaya satu sama lainnya. 

2. Kontingen FKM di UI Art War 2014

(Ary Dwiaji via Flickr)

Tahun yang sama tapi berjuang di bagian seni, menjadi kontingen teater FKM UI. Suatu yang baru karena teater bukan sekedar memainkan peran tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan sebuah pesan dan makna kehidupan.

"Awalnya latihan kita hingga larut malam ini bakalan menjadi lelah, tetapi nantinya setelah pentas, ini akan menjadi hal indah yang bakalan kalian kenang dikemudian hari"

(Kontingen Teater FKM UI 2014)

(Ary Dwiaji via Flickr)

Masih tergambar jelas bagaimana hal lucu yang pernah dibuat, perjuangan hingga larut malam dalam sebuah latihan, kegelisahan yang tergambar saat menuju pentas, hingga keceriaan dan kelegaan di akhir penampilan. Semuanya mampu dilalui dengan sebuah kebersamaan yang awalnya tidak saling mengenal hingga akhirnya menjadi teman yang saling menguatkan, atau setidaknya saling tegur sapa di jalan.

3. Kontingen FKM di OIM UI 2015

(OIM Quiz)

Bisa dibilang ini hal yang menyempurnakan mimpi saya, kini dapat dengan bangga menyoret sempurna apa yang pernah tertulis sebelumnya. Tepat pada hari itu ada sebuah harapan untuk kembali mengobati rasa penasaran akan sebuah kemenangan. Kesempatan untuk bergabung menjadi Tim OIM Quiz FKM.

Tim yang terdiri atas 15 orang yaitu saya, wiam, aisha, gita, bonardo, kak dima, kak nida, kak bella, kak friska, kak khansa, bang fauzan, bang reza, bang imam, kak dini dan kak nyun.

Selama prosesnya, kita latihan hingga larut malam, bahkan minggu yang sejatinya hari bersama keluarga kita alihkan untuk kumpul bareng, karena di sini kita juga adalah keluarga.

Hal lain yang bakalan akan dikenang adalah ketika kita bersama latihan yel-yel sambil ketawa atau melakukan hal yang gak jelas, dan juga sewaktu membentuk formasi untuk bertanding (saya spesialis tekan bel). Walau hasil akhirnya belum menjadi juara, setidaknya yel-yel kita nomor 1

Terima kasih telah menjadi bagian dari mimpi dan doa yang terselip di dalamnya, menjadi simponi indah dalam perjalanan cerita saya. 

Mungkin akan beda hasil akhirnya jika saya menuliskannya dalam sebuah kata "Menang di OIM UI, OLIM UI dan UI Art War". Tetapi setidaknya proses didalamnya mampu membuat kita jadi peduli satu sama lain dan kebersamaan dalam bingkai kekeluargaan.

"Terima kasih karena kalian adalah orang luar biasa yang mampu menginspirasi saya, dan tetaplah menjadi seperti itu agar saya dapat selalu belajar dari kalian semua"

- K I T 2015

Tags: Infinity

Share: