Kita (Pernah) Berjaya

Katakan bahwa kita (pernah) berjaya di sini....

Di negeri yang nan indah permai...

Katakan bahwa kejayaan yang kita miliki tidak serta merta hilang di telan bumi

Atau menjadi debu yang diterpa angin, entah ke mana dia pergi...

Sekolah kita (pernah) berjaya, diakui bahkan menjadi pesaing berbahaya, diperhitungkan bukan hanya di negeri jamrud khatulistiwa, tapi juga di mata dunia

-----

Berdiri tegak sejak 1 September 1946 hingga sekarang, sebuah sekolah yang menjadi pusat perjuangan, kedua di sumatera dan ke 16 di Indonesia. Sekolah yang telah menghasilkan banyak alumni yang luar biasa, yang tidak hanya dipandang sebelah mata.

Sebut saja Mayjen T. Johan (Alm), Ir. Azwar Abubakar (Menteri PAN dan RB RI), Prof. Dr. Abdullah Ali (mantan Rektor Unsyiah), Prof. Dr. Dayan Dawood, (mantan Rektor Unsyiah), Prof. Dr. T. Jacoub (mantan Rektor UGM), Prof. Dr. AP Parlindungan (mantan Rektor USU), Prof. Dr. Darusman (PR III Unsyiah), Mayjen Safzen Nurdin (mantan Dankorp marinir), Letjen Fakhurrazi, Mayjen Amril Amir SIP (Pangdam Wirabuana), Dr. Ir. Kamal Arif (Guru Besar Univ. Parahiyangan), dan masih banyak lagi.

Apakah itu belum cukup untuk menyadarkan bahwa kita (pernah) berjaya di sini? (Pernah) Mengabdi untuk negeri? Atau mungkin kita (pura-pura) lupa akan sejarah? Tentang kita yang (pernah) menjelajah nusantara dan menghasilkan karya luar biasa..

-----

Sejujurnya hati ini sedih, ketika pengumuman kelulusan SNMPTN, saya dikabarkan oleh seorang guru bahwa setelah 10 tahun baru ada kembali Alumni SMANSA JP yang lulus di UI.

Kini saya di sini, bukan untuk menyombongkan diri, tapi saya selalu menantikan kehadiran kalian, karena saya tidak mau menunggu 10 tahun lagi untuk melihat Alumni SMANSA JP kembali berjaya di UI.

Sekarang saatnya, teruslah berusaha, penuhi jiwa dengan semangat dan keyakinan, serta doa dan tawakal sebagai perisainya.

Tags: Catatan

Share: